Palembang – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang pada hari Rabu, tanggal 13 Februari 2019 mengadakan kegiatan Pembekalan Mahasiswa Calon Peserta KKN Mandiri.
HUMAS-PGMI UIN RF — Bertempat di Gedung Seminar lantai 4 FITK UIN Raden Fatah Palembang. dengan tema KKN Mandiri Berbasis Riset dan Pengembangan Potensi Lokal Berkarakter. Kegiatan ini yang merupakan wadah pembekalan dan konsolidasi, terkait dengan kegiatan KKN Mandiri pertama di FITK, yang dalam hal ini Program Studi PGMI sebagai pionernya, dihadiri oleh Dekan FITK UIN Raden Fatah, yang dalam hal ini diwakili WD 2 Drs. H. Tastin, M. Pd.I., Kepala LP2M UIN Raden Fatah Dr. Sapriyeni, M.Ag., Ketua Program Studi PGMI UIN Raden Fatah Dr. Hj. Mardiah Astuti, M.Pd.I, Sekretaris Prodi PGMI Dr. Tutud Handayani, para Staf Prodi PGMI, Humas FITK, dan para mahasiswa calon peserta KKN Mandiri. Dalam sambutan yang sekaligus membuka acara pembekalan, WD 2 berpesan pada seluruh mahasiswa calon peserta KKN Mandiri sebanyak 69 orang mahasiswa yang akan bertugas lapangan, agar dapat menjalankan sebaik mungkin program yang sudah dibuat, menjaga nama baik pribadi, program studi, fakultas, LP2M, dan UIN Raden Fatah Palembang.
Beliau juga menghimbau, agar para mahasiswa calon peserta KKN Mandiri berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat, sehingga apa yang dikerjakan dapat bermanfaat. Hal ini juga sebagai ajang promosi agar masyarakat mengenal prodi PGMI di UIN Raden Fatah, dan sebagai upaya untuk menarik minat masyarakat terhadap UIN Raden Fatah Palembang umumnya, dan prodi PGMI FITK khususnya.
Pesan senada juga disampaikan oleh ketua LP2M UIN Raden Fatah, Dr. Sapriyeni, M.Ag., agar mahasiswa peserta KKN Mandiri versi FITK UIN Raden Fatah dapat menjaga nama baik lembaga, dan dapat bekerja maksimal, agar perjuangan ketua prodi untuk menyelenggarakan kegiatan ini tidak sia-sia. Dalam hal ini, para DPL diharapkan jg dapat mendampingi para mahasiswa, dengan monitoring dan evaluasi dari LP2M.
Ketua Prodi PGMI, Dr. Mardiah, M.Pd.I. berpesan agar mahasiswa calon peserta KKN Mandiri saat di tengah masyarakat nanti harus berhati-hati bertindak, harus mau dan mampu membaur dengan masyarakat karena membawa nama lembaga. Dan yang terpenting, lanjut beliau, dengan adanya KKN Mandiri yang berlokasi tengah kota, tepatnya di Sako Palembang ini, diharapkan mahasiswa dapat tetap fokus menyelesaikan skripsinya.
Pengisi materi pembekalan KKN adalah Dr. Syefriyeni, Dr.Akhmad Syarifuddin, Dr.Tutut Handayani. Materi yang disampaikan berkaitan dengan tugas dan peran yang diemban mahasiswa dalam ber-KKN, yaitu:
- KKN merupakan bentuk pengabdian, menyediakan wahana bagi mahasiswa mengembangkan dan mempraktekkan kompetensinya di tengah masyarakat
- KKN mendorong pengembangan kemandirian masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul dengan bekal dan keahlian mereka sendiri
- Program KKN harus dirancang secara matang, secara intens dan maksimal, dengan memberikan bantuan pikiran, tenaga dan teknik melalui cara pemberdayaan masyarakat. Terakhir, harapan para narasumber agar kiranya selama KKN, mahasiswa harus baik-baik di masyarakat dan mahasiswa yang terdiri dari 69 orang, harus kembali dan selesai KKN sebanyak 69 orang juga serta tidak terjadi sesuatu apapun. (Hn/Af)