HUMAS-UINRF — Palembang tanggal 13 Maret 2021, Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) FITK UIN Raden Fatah Palembang kembali mengadakan kegiatan PKM. Kali ini PKM dilaksanakan di MI Azizan Palembang. Hadir dalam kegiatan ini Kaprodi PGMI, Sekprodi PGMI, Para dosen PGMI, dan perwakilan mahasiswa, dan para peserta yang terdiri dari para guru MI Azizan Palembang.
Kaprodi PGMI Dr. Tutut Handayani, M.Pd.I., dalam wawancaranya, menyatakan, “latar belakang dalam PKM ini adalah sebagai bentuk silaturahmi sekaligus implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Karenanya, materi yang diangkat dikaitkan dengan keilmuan dan hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh Dosen di lingkungan PGMI. Artinya, hal tersebut hendaknya diaplikasikan kepada masyarakat (guru) di MI Azizan. Oleh sebab itu, Program PKM ini merupakan salah satu pengejawantahan yang diharapkan terjadi sesuai dengan yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Upaya yang akan dilakukan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Dosen selaku insan akademis dan merupakan tuntutan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.”
Sementara itu, dalam pemaparan materi PKM ini, dijelaskan bahwa: “integrasi sains dan agama merupakan dua entitas yang satu dan sangat penting untuk diberlakukan. Apalagi, mengingat pentingnya peningkatan berbagai kompetensi dasar dalam setiap mata pelajaran yang diuji secara nasional perlu dilakukan upaya praktis berupa pelatihan yang melibatkan instansi terkait dalam hal ini Prodi PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. FITK khususnya prodi PGMI sebagai LPTK yang berkaitan langsung dengan MI memiliki tenaga ahli (guru) berperan penting terhadap permasalahan yang telah disebutkan di atas.”
Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan begitu apik dan lancar. Para peserta juga begitu antusias dalam mengikuti acara ini. Hal ini terlihat dari kefokusan dan konsentrasi para peserta, bahkan banyak yang bertanya pada saat sesi tanya jawab.
Di akhir wawancara dengan Kaprodi PGMI, Dr. Tutut Handayani, M.Pd.I menyampaikan bahwa, “Inti pemilihan tema ‘Membumikan Integrative Paradigma: Model-Model Pembelajaran Integratif di MI ini bertujuan untuk mengenalkan sekaligus mengingatkan para guru agar kiranya dapat mengaitkan secara komprehensif antara ilmu agama Islam dengan keilmuan lain (umum) di MI Azizan. Prodi PGMI berharap MI Azizan dapat semakin meningkatkan kualitasnya, khususnya dalam pengembangan ilmu, baik umum maupun agama.”